CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 04 Februari 2009

My Bike















Ini sepeda kesayanganku yg dbliin ma ortuku pas ku klz 1 SMA sbnrnya uda lma pngen speda cman ru dbliin pas SMA......



Perjalananku ma sepeda ini uda pnjang banget....byangin adja ku ke jogja ma tmen" naek speda ini....

Kdg" klo pas lbur ku jg msi sring spedaan ma tmenku entah tu k sempor pa kmn yg pnting sehat coy....

Lx fto ini diambil pas ku lg d alang ujung biz dr suwuk ma tmen" kn speda ktor smua tuch ea akhr'a jdi nyemplung sXan dech...hehe....


Speda ini jg yg tiap hri ngnterin ku ke skul wad mnuntut ilmu.....


Mkci wad spedaku yg baek bgt mu ngnterin ku kmn pun ku prgi...

So.... mlai skrg jga bumi yg kita cintai ini dgn kmbli mnggunakan alat tranportasi yg mudah, murah dan sehat tanpa polusi udara sperti sepeda...

You're the best....

Jumat, 30 Januari 2009

Save Our Planet [74 cara menyelamatkan bumi]

Sebarkan Tip ini kepada tiap orang yang anda jumpai. Memang lidah tak bertulang, berbicara memang lebih mudah dibanding melakukannya. Padahal tanpa banyak bicarapun sebenarnya kita semua bisa ikut mengambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan

1. Jangan menggunakan listrik untuk penerangan atau peralatan kecuali jika anda benar-bnar sedang menggunakannya, jika tidak menggunakannya matikanlah !
2. Menggunakan lampu luorescent (neon) yang hemat energi.
3. Pergunakan penerangan, pembangkit listrik, unit-unit pemanas bertenaga surya.
4. Manfaatkan lebih banyak penerangan cahaya alam.
5. Pergunakan ventilasi yang struktural untuk penyejuk ruangan daripada menggunakan Air Condition (AC)
6. Pergunakan air dingin, bukan air panas.
7. Pastikan peralatan bertenaga listrik tetap efisien dan terawat dengan baik
8. Pengendalian penerangan, alat pendingin udara secara otomatis, misal dengan alat sensor cahaya
9. Pergunakan alat-alat pematul cahaya untuk menggantikan lampu penerangan.
10. Pergunakan film pelapis kaca atau rayban untuk mengurangi panas matahari.
11. Tanamlah tanaman sebanyak mungin di kebun anda untuk mengurangi karbondiosida.
12. Jangan membakar apa saja, bahkan rokok.
13. Lengkapi mobil atau motor anda dengan katalisator.
14. Jika anda menghentikan kendaraan dalam waktu yang tidak lama, jangan matikan mesin kendaraan anda.
15. Kurangi bawaan pada kendaraan anda untuk mengurangi beban, bahkan mengeluarkan sebatang pensil dari kendaraanpun akan membantu.
16. Jangan membuang sesuatu yang dapat di daur ulang, seperti kaleng aluminium dan kertas. Simpan dan berikan pemulung untuk dijual kembali.
17. Meminimalisir penggunaan styrofoam (gabus sintetik) untuk bungkus makanan.
18. Lihat dan periksa kembali jika anda menggunakan aerosol, cat, AC, apakah mengandung khlorofluorokarbon (CFC).
19. Jangan beli barang apapun yang langsung dibuang sesudah dipakai sekali, jika ada barang sejenis yang dapat dibeli sebagai investasi jangka panjang.
20. Belilah produk yang anda sukai sehingga produk tersebut tidak perlu diganti sampai benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai kembali.
21. Cobalah untuk tidak memiliki barang yang hanya memiliki nilai estetika saja.
22. Berhati-hati dengan barang plastik yang anda beli karena ada beberapa jenis plastik tidak dapat di daur ulang.
23. Bawalah tas anda sendiri jika hendak berbelanja yang terbuat dari kain atau kanvas untuk mengurangi produk plastik.
24. Katakan pada seseorang jika anda melihatnya membuang sampah secara sembarangan.
25. Jangan sekali-sekali memotong tanaman atau menebang pohon karena tetumbuhan membantu menyelamatkan bumi.
26. Sirami taman anda dengan air hujan, buat sistem tadah hujan.
27. Pergunakan air sehemat mungkin untuk mencuci kendaraan dan menyiram kebun anda.
28. Pisahkan sampah yang dapat di daur ulang dan tidak.
29. Jangan membuang sampah kedalam saluran air, terusan air, sungai dan laut.
30. Jangan gunakan bahan kimia terutama bahan detergen dan bahan pembersih yang mengandung phospat.
31. Pakailah bahan pengganti zat kimia dalam rumah misal jus lemon dicampur dengan garam,cuka dan amoniak.Jangan menggunakan air lebih dari yang anda perlukan.
32. Apabila mungkin, air di daur ulang.
33. Jangan menggunakan air untuk membersihkan halaman jika dapat dibersihkan dengan sapu.
34. Pastikanlah agar keran bekerja dengan baik dan pergunakan pancuran yang mengalir pelan.
35. Periksa pembilas toilet berada dalam keadaan baik untuk menghindarkan pembilasan yang tidak perlu.
36. Simpan air bekas dan mesin cuci pakaian untuk mencuci kendaraan anda.
37. Biasakan meminum air dengan tidak menyisakan air dalam gelas.
38. Jangan melakukan perjalanan, kecuali anda terpaksa melakukannya.
39. Jangan melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, kecuali jika anda memang terpaksa.
40. Pergunakan kendaraan umum untuk mengurangi kemacetan, karbon monoksida dan ongkos parkir.
41. Pergunakan sepeda, jika jarak yang ditempuh relatif dekat.
42. Pergunakan bahan bakar yang bebas timah (unleaded fuel)
43. Pergunakan bahan bakar beroktan rendah.
44. Mengkonversi mesin kendaraan anda untuk memakai gas alam yang dipadatkan.
45. Merawat mesin dengan teratur.
46. Pilih kendaraan yang menggunakan bahan bakar paling efisien.
47. Jika hendak mencetak (nge-print) periksa setting print terlebih dahulu, pergunakan cetak draft untuk menghemat tinta.
48. Pergunakan dibalik kertas yang telah terpakai untuk kebutuhan intern.
49. Jangan pergunakan gambar-gambar yang yang tidak dibutuhkan dalam sebuah tulisan, karena gambar membutuhkan tinta yang lebih.
50. Pilih jenis dan ukuran huruf yang standart.
51. Jangan mempergunakan pupuk yang mengandung zat kimia atau penyalahgunaan pestisida.
52. Pergunakan bahan kimia untuk tanaman herbisida dan fungisida seefisien mungkin.
53. Mulailah menanam tanaman dengan teknik hidroponik (ditanam tanpa menggunakan tanah dan hanya memberi gizi secukupnya di dalam air.
54. Untuk pedagang keliling, jangan menghidupkan alat-alat yang menimbulkan suara bising, kecuali untuk memberikan demonstrasi kepada konsumen.
55. Menghindarkan musik pengiring ditempat-tempat publik.
56. Jangan mengoperasikan peralatan pada jam-jam puncak istirahat.
57. Hindari memperdengarkan musik bersuara keras, sehingga mengaburkan bunyi pengumuman yang penting.
58. Pastikan bahwa peralatan benar-benar kedap suara dan diservis untuk memperkecil suara bising.
59. Pakailah alat penutup telinga jika bekerja pada mesin yang bersuara bising.
60. Pastkan agar produk yag menimbulkan suara mengeluarkan suara sekecil mungkin atau diisolasi.
61. Gunakanlah alat-alat musik pada tingkat suara yang wajar dan tidak memekakkan telinga.
62. Jangan menempel poster,atribut organisasi atau hal-hal yang berbau promosi di dinding atau tembok di area publik.
63. Hindari pemasangan tanda penunjuk atau rambu lebih dari satu sehingga orang tidak dibingungan dengan rambu itu.
64. Pasanglah reklame atau baliho pada tingkat kewajaran.
65. Jangan bangun pabrik yang menimbulkan pencemaran di daerah pemukiman.
66. Pastikan adanya prasarana yang memadai untuk pembuangan seluruh limbah.
67. Meminimalisir tingkat asap beracun dan limbah cair yang rendah.
68. Cari informasi dari pemerintah mengenai standar pencemaran udara dan air yang dapat diterima.
69. Pergunakan bahan bakar yang paling sedikit menimbulkan pencemaran.
70. Pergunakan teknologi pembersih atau anti pencemaran yang ada untuk menjaga agar prosesing pabrik anda menjadi bersih.
71. Hindarkan pemakaian bahan-bahan beracun, kecuali jika hal tersebut sangat diperlukan sekali.
72. Jangan menanam limbah beracun tanpa nasehat ahli.
73. membuang limbah beracun di luar pabrik anda.
74. Jangan membakar limbah industri di tempat terbuka. (Berbagai Sumber)

Apapun yang anda lakukan dan apapun yang anda beli, pikirkan apakah anda merusak lingkungan kita

Butuh 350 Miliar Euro untuk Tahan Laju hingga 2 Derajat Celsius
Rabu, 28 Januari 2009 | 23:23 WIB

BRUSSELS, SELASA - Upaya dunia memerangi pemanasan global membutuhkan dana sekitar 350 miliar euro per tahun. Dana sebesar itu diperlukan untuk mempertahankan kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celsius hingga tahun 2030. Demikian paparan dari perusahaan konsultan McKinsey, Senin (26/1) di Brussels, Belgia.

”Dunia mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70 persen pada tahun 2030,” bunyi salah satu kesimpulan dari paparan tersebut. Namun, itu hanya bisa tercapai bila, ”Harus sesegera mungkin dilakukan aksi lintas sektor secara global.”

Kisaran biaya tersebut, yaitu 200 miliar euro-350 miliar euro per tahun saat ini. Jumlah ini ekuivalen dengan 1 persen pendapatan domestik bruto secara global pada tahun 2030. McKinsey menambahkan, estimasi tersebut adalah berdasarkan asumsi yang optimistis.

Investasi total yang dibutuhkan untuk membatasi kenaikan suhu bumi global akan meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya populasi dan ekspansi ekonomi global. Menurut Per-Anders Enkvist, salah satu penyusun laporan tersebut, jumlah investasi dapat mencapai 810 miliar euro pada 2030.

Laporan McKinsey mendesak dilakukannya aksi segera. ”Penundaan setiap tahun akan menambah tantangan, bukan hanya karena emisi yang terus meningkat, melainkan karena akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi untuk karbon,” tulisnya.

Akhir tahun 2009 akan dilakukan pertemuan internasional yang dikoordinasi Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) guna menetapkan kesepakatan internasional yang baru tentang bagaimana mengurangi emisi gas rumah kaca dan menahan pemanasan global sampai 2 derajat Celsius. Aksi itu untuk menghindari kerusakan lingkungan yang tak dapat dikembalikan lagi (irreversible environmental damages)

Uni Eropa akan memimpin pertemuan akhir tahun di Kopenhagen, Denmark. Semua negara anggotanya yang berjumlah 27 telah sepakat memotong emisi karbon dioksida sebanyak 20 persen.(AP/ISW)



Sumber : Kompas Cetak

Be Vegetarian and you will Save Our Earth

“Emank ada hubungannya vegetarian ama nyelamatin bumi kita ?”

Jawabannya adalah “ADA”

Karena bumi kita lama kelamaan akan mengalami kehancuran jika pola makanan kita tidak segera di ubah. Maksudnya pola makanan disini adalah mengganti pola makanan daging.
“Loh emank kenapa dengan daging ? daging kan enak, emank ci klo yang punya penyakit kolesterol harus hindari daging.“

Daging bukan hanya menyebabkan penyakit, tetapi juga mepengaruhi perubahan iklim bumi kita. Masyarakat dari tahun ketahun lebih suka mengkonsumsi daging, PBB telah membuktikan bahwa produksi daging secara global telah meningkat hingga 5 kali dibandingkan 50 tahun yang lalu. Selain itu jumlah ini diprediksikan akan menjadi 2 kali lipat pada tahun 2050 mencapai 465 juta ton dari tahun 1999 yang berjumlah 229 juta ton. Jika tidak segera diubah bumi ini akan menanggung dampak dari memproduksi daging.


Sapi juga penyebab terjadinya pemanasan global. Terbukti 1,8 kg CO2 dikeluarkan untuk menghasilkan 100 gram daging di atas piring Anda. Rincian 1,8 kg CO2 itu adalah 1 kg dari sistem pencernaan sapi, 700 gram dari makanannya, dan 100 gram CO2 sisanya dari proses pemotongan, pengepakan, dan transportasi. Berdasarkan hitungan, bila seseorang menjadi vegatarian, artinya sama sekali tidak makan semua produk dari hewan, emisi gas rumah kaca dapat berkurang hingga 94%!
Oleh sebab itu sobat, marilah kita kurangi mengkonsumsi daging dan biasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.